Tetapi untuk menikmati listrik tersebut tentulah tidak gratis, ada biaya yang harus kita keluarkan tiap bulannya untuk membayar tagihan listrik (untuk jenis KWH lama) atau membeli dahulu pulsa listrik (untuk jenis token) demi keberlangsungan pasokan listrik ke rumah kita.
Mayoritas masyarakat Indonesia tidak sadar bahwa listrik yang kita gunakan sehari-hari banyak yang terbuang sia-sia, yang menyebabkan membengkaknya tagihan listrik tiap bukan atau boros listrik. Akibat dari pola pemakaian yang kurang bijaksana pada beberapa alat elektronik yang ada dirumah kita.
Berikut saya coba tuliskan cara menghemat listrik :
Kabel Instalasi
Untuk instalasi rumah anda usahakan menggunakan kabel jenis NYM karena kabel NYM terdiri dari konduktor berinti lebih dari 1 serta memiliki isolasi layer luar (Outersheath) dan (Innersheath) warna putih dan abu-abu, dikarenakan menggunakan double jacket kabel jenis ini lebih mahal harganya dari kabel listrik jenis NYA, serta mempunyai tingkat keamanan yang lebih baik.Jangan sesekali menggunakan kabel bertipe serabut yang lebih murah harganya, jika rumah anda adalah rumah lama yang notabene menggunakan kabel instalasi berjenis serabut sebaiknya instalasi rumah Anda diperbaharui total dengan menggunakan kabel NYM.
Lampu-lampu
Usakan selalu menggunakan lampu hemat energy (rekomendasi lampu LED), jangan lampu bohlam biasa yang terangnya pun kurang maksimal.
Refregerator Atau Kulkas
Alat elektronik yang satu ini memang selalu terhubung dengan listrik tiap hari, dikarenakan fungsinya yang sangat penting buat menjaga makanan tetap segar.
Akan tetapi dibalik itu si-kulkas ini memerlukan daya yang tidak sedikit sehingga menambah boros pemakaian listrik rumah Anda.
Solusinya jangan biarkan indikator suhu selalu pada posisi maksimal, aturlah sesuai dengan isi di dalamnya. Dengan demikian tagihan listrik dapat ditekan tiap bulannya.
Dispenser Air Minum
Sama halnya dengan kulkas, dispenser juga selalu standby terhubung tiap hari. Karena emang fungsinya yang praktis dalam menyediakan air dingin atau panas, alangkah baiknya bila sedang tidak diperlukan seperti sedang meninggalkan rumah dalam jangka waktu cukup lama atau pada malam hari ketika sedang pada tidur matikan saja.
Pompa Air atau Jetpump
Pompa air/jetpump yang saya maksud disini adalah pompa air/jetpump yang otomatis dimana mesin pompa akan otomatis nyala ketika keran dibuka tutup.
Penggunaan alat otomatis ini sekilas memang praktis, tapi anda harus tahu bahwa ketika keran dibuka an mesin nyala maka KWH meter akan berputar lebih cepat beberapa saat sebelum berjalan stabil kembali. Inilah yang dapat menyedot listrik besar, bisa anda bayangkan kalau mesin pompa sering-sering stop dan start dijamin tagihan listrik akan membengkak.
Solusinya adalah dengan menggunakan saklar pada bak atau toren penampungan air. Dengan cara kerja dibantu pelampung yang dipasang pada toren, jadi pompa air/jetpump akan menyala apabila air dalam toren sudah hampir kosong dan otomatis mati ketika toren hampir penuh. Dengan cara ini maka frenkuensi stop dan start mesin pompa akan berkurang sehingga pemakaian listrik bisa dipangkas.
Rice Cooker / penanak nasi
Tak ketinggalan alat praktis menanak nasi juga termasuk kedalam alat elektronik yang doyan banget konsumsi listrik.
Gunakanlah Rice Cooker pada saat sangat dibutuhkan, cabutlah sakelarnya jika keadaan ditinggal lama atau pada malam hari.
Mesin Cuci
Kalau cuma 4 potong pakaian lebih baik jangan menggunakan mesin cuci, atau nunggu agak menumpuk baru gunakan mesin cuci ya sob.
Matikan Listrik
Bila rumah akan ditinggal lama atau lebih dari 24jam alangkah bijak bila mencabut semua alat elektronik dan hanya sisakan yang penting saja seperti beberapa lampu dengan demikian selain menghemat listrik juga mejauhkan dari korsletingting listrik yang selalu menjadi penyebab kebakaran rumah.
Well demikian cara hemat listrik ini saya bagikan, semoga dapat menjadi solusi ketika tagihan listrik mulai tidak sehat.hehehe
Info penting, per bulan November 2014 TDL untuk daya Rumah Tangga :
450VA Berada pada Rp. 415,-/kWh
900VA Berada pada Rp. 605,-/kWh
1300VA - 6600VA berada pada Rp. 1.352,-/kWh